Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Pekan Baru

Authors

  • Misrawati Universitas Riau
  • Widia Lestari Universitas Riau
  • Sri Wahyuni Universitas Riau
  • Predy Universitas Riau
  • Luthi Pratiwi Riau University
  • Aulia Oktavia Universitas Riau
  • Yoni Amalia Deswila Sari Universitas Riau
  • Habibah Syafna Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.56744/irchum.v1i2.22

Keywords:

stunting, pengabdian, penyuluhan, pencegahan, pre-test, post-test

Abstract

Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Adanya kejadian stunting terhadap perkembangan otak sangat merugikan performance anak. Hal ini disebabkan karena 80-90% jumlah sel otak terbentuk semenjak masa dalam kandungan sampai usia 2 tahun.. Anak yang mengalami stunting  akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Pada akhirnya secara luas stunting  akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan.  Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan media leaflet dan booklet ini maka dapat sedini mungkin untuk melakukan pencegahan terjadinya stunting di tengah-tengah masyarakat wilayah kerja Puskesmas Umban Sari. Hasilnya didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat sasaran meningkat setelah diberikan edukasi dan penyuluhan terkait stunting, dibuktikan dari nilai hasil post-test (91/100) yang mengalami peningkatan dari nilai hasil pre-test (69/100).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arisman. (2009). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Azrimaidaliza, Asri, R., Handesti, M., Lisnayenti, Y. (2017). Promosi Makanan Sehat dan Bergizi Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 67-74. https://doi.org/10.25077/logista.1.2.67-74.2017

Bappeda. (2021). Hasil Analisis Pengukuran Data Stunting Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Bappeda.

Hadiat. (2015). Stunting di Indonesia dan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Gerakan 1000 HPK). Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.

Imani, N. (2020). Stunting pada Anak. Yogyakarta: CV Hikam Media Utama.

Kemenkes. (2018). Hasil Utama Rikerdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahmayana, Ibrahim, I,A., Damayanti, D, S. (2014). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Public Health Science Journal., VI(2). https://doi.org/10.24252/as.v6i2.1965

Downloads

Published

30-12-2022

How to Cite

Misrawati, Lestari, W., Wahyuni, S., Predy, Pratiwi, L., Oktavia, A., Sari, Y. A. D., & Syafna, H. (2022). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Pekan Baru. Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal, 1(2), 67-73. https://doi.org/10.56744/irchum.v1i2.22
Abstract Views: 244
File Views: 236